20 Januari 2012

HAMKA dan kata cintanya

 Mungkin kita selalu mendengar kata Hikmah dan sasterawan bernama HAMKA tapi tahukah anda siapa itu HAMKA?? meh.. aku kongsi bersama² tentang apa yang aku ingin tahu. 


Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan HAMKA, yakni singkatan namanya, (lahir di ManinjauTanjung Raya,Kabupaten AgamSumatera Barat17 Februari 1908 – meninggal di Jakarta24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah sastrawan Indonesia, sekaligusulama, ahli filsafat, dan aktivis politik. Hamka diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan Keppres No. 113/TK/Tahun 2011 pada tanggal9 November 2011.[1]

Hamka merupakan salah satu orang Indonesia yang paling banyak menulis dan menerbitkan buku. Oleh karenanya dia dijuluki sebagai Hamzah Fansuridi era modern.[2] Belakangan ia diberikan sebutan Buya, yaitu panggilan untuk orang Minangkabau yang berasal dari kata abiabuya dalam bahasa Arab, yang berarti ayahku, atau seseorang yang dihormati.
Ayahnya adalah Haji Abdul Karim bin Amrullah, yang merupakan pendiri Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Sementara ibunya adalah Siti Shafiyah Tanjung yang meninggal pada tahun 1934. Dalam silsilah Minangkabau, ia berasal dari suku Tanjung, sebagaimana suku ibunya.

Ingin tahu lebih lanjut klik : Haji_Abdul_Malik_Karim_Amrullah

**************************************************************
Ohh... Aku pun ingat Hamka tu memang betul namanya. Singkatan nama beliau. 
okay, jom aku pun tertarik akan kata² tentang cinta dari penulisan Beliau. 



DALAM BUKUNYA 'TASAUF MODEN':



'Kalau engkau dicintai orang dan mencintai, senangkanlah hatimu. Tandanya hidupmu telah berharga, tandanya engkau telah didaftar anak bumi yang terpilih. Tuhan telah memperlihatkan belas Kasih-Nya kepadamu lantaran pergaduhan hati sesama makhluk. Dan jiwa di seberang masyrik dan maghrib telah terkungkung di bawah satu perasaan di dalam lindungan Tuhan. Di sanalah waktunya engkau mengetahui rahsia perjalanan matahari di dalam falak, ketika fajarnya dan terbenamnya, tandanya Tuhan telah membisikkan ke telingamu nyanyian alam ini. Lantaran yang demikian, dua jiwa berenang di langit khayal, di waktu orang lain terbenam, keduanya berdiam di dalam kesukaan dan ketenteraman, bersenda gurau di waktu bersungguh-sungguh. 

Dan jika engkau mencintai tetapi cintamu tak terbalas, senangkan jugalah hatimu. Kerana sesungguhnya orang yang mengusir akan jatuh kasihan dan ingin kembali kepada orang yang diusirnya itu setelah dia jatuh dari matanya: dia akan cinta , cinta yang lebih tinggi darjatnya daripada cinta lantaran hawa. Terpencil jauh membawa keuntungan insaf, kebencian meruncingkan cita-cita dan membersihkan perbuatan. Dengan sebab itu, engkau akan beroleh juga kelak tempat merupakan cinta itu, kalau tak ada pada insan, ada pada yang lebih kekal daripada insan. Bersedialah menerima dan menyuburkan cinta, walau bagaimana besarnya tanggunganmu, kerana cinta memberi dan menerima, cinta itu gelisah tetapi membawa tenteram. Cinta mesti lalu di hadapanmu, sayang engkau tak tahu bila lalunya. 

Hendaklah engkau menjadi orang yang besar, yang sanggup memikul cinta yang besar. Kalau tak begitu, engkau akan beroleh cinta yang rendah dan murah, engkau menjadi pencium bumi, engkau akan jatuh ke bawah, tak jadi naik ke dalam benteng yang kuat dan teguh, benteng yang gagah perkasa yang sukar ditempuh oleh manusia biasa. Kerana tugu cita-cita hidup itu berdiri di seberang kekuasaan dan kemelaratan yang diletakkan oleh kerinduan itu sendiri.' 

Cinta yang sejati adalah cinta di antara dua hamba Allah yang dipaterikan oleh cinta kepada Allah. Janganlah kita berkhayal kerana iblis suka meracuni jiwa yang lalai.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan

terima kasih ;)

klik iklan ini..macam² menarik!!

nuffnangx